Kenali Stunting Pada Anak
Klinik Annisa//- Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), 1000 HPK adalah di mulai saat ibu hamil sampai anak berusia 2 tahun.
Apa Penyebab Stunting :
- Kurangnya asupan gizi dalam waktu lama
- Adanya infeksi berulang
Kedua faktor penyebab ini dipengaruhi oleh pola asuh yang tidak memadai pada 1.000 HPK

Apa Akibat Stunting :
- Terhambatnya tumbuh kembang anak
- Mempengaruhi perkembangan otak, sehingga kecerdasan anak tidak maksimal
- Lebih rentan terhadap penyakit
- Berisiko menurunkan produktivitas saat dewasa
- Berisiko lebih tinggi menderita penyakit kronis saat dewasa
Apa Ciri-ciri Stunting :
- Perawakan pendek dari anak seusianya
- Pertumbuhan melambat
- BB tidak naik, dan cenderung menurun
- Pertumbuhan gigi terlambat
- Anak mudah terserang berbagai penyakit infeksi.
- Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
- Kemampuan fokus dan memori belajarnya kurang
- pada usia 8-10 tahun menjadi lebih pendiam dan tidak banyak melakukan kontak mata
- Perkembangan tubuh dan pubertas anak terhambat
Bagaimana Cara Mengetahui Anak Kita Stunting atau Normal :
- Anak tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badan menurut umurnya lebih rendah dari standar nasional yang berlaku (lihat buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA))
- Konsultasikan dengan tenaga kesehatan di sekitar kita baik di Rumah Sakit, Puskesmas, maupun melalui Posyandu
Untuk memastikan anak kita stunting atau normal baiknya langsung di konsultasikan dengan dokter spesialis anak dan untuk pencegahannya bisa konsultasi dengan ahli Gizi.